Naskah Drama Mak Elar

Minggu, 27 Maret 2011

Sebuah naskah Drama

MAK ELAR

Babak 1

Disebuah sekolah ada 2sahabat bernama Gaska dan Radith. Disaat istirahat Gaska berlari ke WC karena kebelet. Dasar lagi apes dia nabrak Edgar yang lagi main HP sehingga HP itu jatuh dan Hancur.

Gaska :”Aduh . . . Maaf”

Eddgar :”Ga papa tapi . . .” (sambil melihat HP-nya yang hancur)

Gaska :”Aku tahu maksudmu. Tenang aku akan ganti secepatnya, insya Allah” (langsung lari ke WC, maklum kebelet)

Gaska dengan Pedenya bilang akan mengganti secepatnya, padahal Hpnya Edgar itu HP Berry Berry yang harganya kurang lebih 8 jutaan. Memang Gaska berasal dari keluarga yang Kaya Raya, tapi Gaska adalah anak yang mandiri & ingin menyelesaikan masalahnya sendiri.Tapi, bagaimana bisa Gaska yang notabene masih remaja bisa mendapatkan 8juta dengan cepat selain itu Gaska juga orang yang tahu diri jadi, dia tidak enak kalau lama dalam mengembalikan HP Edgar.

Gaskapun masuk ke kelas. Mondar-mandir hingga menarik perhatian Radith sahabatnya.

Radith : “Kenapa sih elu mondar-mandir kayak setrikaan”

Gaska : ‘Elo bajunya sini biar gw setrika”

Radith : “Ih kenapa sih sensi banget”

Gaska : “Aduh Bro tidur di springbed terlalu empuk, kalau dilantai terlalu keras enaknya

tidur dimana ya?”

Radith : “Tidur aja dikuburan aneh-aneh aja lo”

Gaska : “Bener nih... Gw ga bercanda. Makan steak keenakan tapi kalau makan tiwul ga

enak enaknya makan apa ya?”

Radith :“Tuh makan sepatu aja! Sebenernya kamu kenapa sih? Kamu kesurupan? Atau udah

Gila ? ngomong ga jelas! Ga nyambung tau”

Gaska : “ yah... sebenernya sih gw lagi punya masalah. Gimana ya, cara ngedapetin 8jt

Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya?”

Radith : “8jt? Emang buat apaan”

Gaska : “gw ngancurin Hpnya Edgar, Berry Berry yang 8jutaan gitu deh”

Radith : “ Loe kan tajir tinggal minta ma orang tua”

Gaska : “ Gw mau mandiri, nyelesein masalah sendiri tanpa bantuan dari orang tuaku”

Radith : “8 juta ya.. ? (berpikir) haa... gampang ngepet aja loe”

Gaska : “Sialan ... gw ogah jadi babi”

Radith : “ehmm... jadi algojo eh salah Gigolo”

Gaska : “Ogah ... emangnya gw apaan”

Radith : “Pesugihan”

Gaska : “Gw serius nih”

Radith : “Oke-oke kalau begitu kita konsultasi aja ke ahli metafisiska”

Gaska : “Dukun maksud lo. Okelah kalo begitu tapi gw ga mau kalo disuruh ngepet ato pesugihan”

BABAK 2

Akhirnya mereka pergi ke ahli metafisiska alias dukun.

Radith : “Mbah minta nomornya Mbah”

Mbah : “085729496913”

Radith : “ bukan itu maksudnya Mbah”

Gaska : “Ngawur kamu Dith. Tujuan kami disini untuk minta nomer togel bukan nomer telp. mbah”

Radith : “ kamu juga ngaco Gas. Jadi gini mbah”

Mbah : “ Mbah, Mbeh, Mbah, Mbeh, Aku punya nama, namaku Leonardo”

Radith : “ Leonardo di Caprio”

Mbah : “bukan leonardo di Mejo blasteran Belanda-Jawa, lagian aku masih muda baru 77 tahun, jadi panggil aku leon jangan Mbah”

Gaska : “ jadi gini Mbah ....”

Leon : “ udah dibilangin jangan panggil mbah”

Gaska : “maaf mbah, eh kok mbah sih aduh lo aja Dith yang ngomong”

Radith : “ jadi gini Leon, Temen saya ini butuh duit 8juta dalam waktu yang sesingkat-singkatnya tapi halal mohon penerawangannya”

Leon : “Oke” (menerawang)

“Hm... gini aja kamu jualin mobil honda jazzku. Terserah kamu mau jual berapa yang penting aku dapat 90juta”

Gaska : “ emangnya mbah juga lagi butuh duit?”

Leon : “ udah dibilangin jangan panggil mbah tapi ya udahlah ga papa, sebenernya aku juga lagi butuh duit, aku mau tobat, aku mau naik Haji”

G & R : (Bertatapan) “HA! Dukun mau naik Haji..... Ada-ada saja”

Babak 3

Gaska berencana menjual mobil itu seharga 100juta. Dia pasang iklan diblognya dan blog teman-temannya selain itu dia juga pasang di iklan kecik dikoran jadi biayanya ga terlalu mahal. 2 hari kemudian, dia ditelpon oleh seorang penelpon.

Gaska : “ Halow.... assalamu’alaikum”

P’nelp : “wa’alaikum salam, apakah ini benar dengan Gaska? Saya tertarik ingin membeli mobil anda”

Gaska : “ Ya, benar saya Gaska, oh baiklah, bagaimana kalau anda saya tunjukkan mobil itu”

P’nelp : “ Okelah”

Akhirnya mereka berencana untuk ke rumah leon untuk melihat mobilnya.

Gaska : “Mbah, Mbah” (memanggil Leon)

Sesat kemudian eh salah sesaat kemudian keluarlah sesosok makhluk misterius bernama

Leon dengan penampilan yang sangat berbeda dengan sebelumnya

Gaska : “ini Leon kan?”

Leon : “Iya ini Leon, mantan dukun sekarang aku udah jadi ustadz ngaji dan namaku Ahmad Ginanjar biasa dipanggil ustadz Aa Gyn.”

Gaska : “ AlhamduliLlah, O ya Tadz ini ada orang yang mau lihat mobilnya”

Aa gin : “mari”

(Penawar melihat-lihat kondisi mobilnya)

P’nawar: “Wah mobilnya masih bagus, Catnya juga keren”

Aa gin : “jadi bagaimana?”

P’nawar: “Oke saya beli uangnya saya tranfers kerekening anda”

Aa gin : “Terimakasih”

Akhirnya mobil itu terjual dengan harga 100jt dan Gaska mendapat 10jt. Dengan uang itu

Dia dapat mengganti HP Berry Berry nya Edgar.

Dari kisah ini dapatkah kalian menangkap Amanatnya???

(Ditutup dengan Pantun : )

Si Tarzan

Menanam Benih

Sekian

Dan Terimakasih

Winner Vs Loser

Selasa, 15 Maret 2011

¨ The Winner is always part of the answer;

The Loser is always part of the problem.

¨ The Winner always has a program;

The Loser always has an excuse.

¨ The Winner says, "Let me do it for you";

The Loser says, "That is not my job."

¨ The Winner sees an answer for every problem;

The Loser sees a problem for every answer.

¨ The Winner says, "It may be difficult but it is possible";

The Loser says, "It may be possible but it is too difficult."

¨ When a Winner makes a mistake, he says, "I was wrong";

When a Loser makes a mistake, he says, "It wasn't my fault."

¨ A Winner makes commitments;

A Loser makes promises.

¨ Winners have dreams;

Losers have schemes.

¨ Winners say, "I must do something";

Losers say, "Something must be done."

¨ Winners are a part of the team;

Losers are apart from the team.

¨ Winners see the gain;

Losers see the pain.

¨ Winners see possibilities;

Losers see problems.

¨ Winners believe in win-win;

Losers believe for them to win someone has to lose.

¨ Winners see the potential;

Losers see the past.

¨ Winners are like a thermostat;

Losers are like thermometers.

¨ Winners choose what they say;

Losers say what they choose.

¨ Winners use hard arguments but soft words;

Losers use soft arguments but hard words.

¨ Winners stand firm on values but compromise on petty things;

Losers stand firm on petty things but compromise on values.

¨ Winners follow the philosophy of empathy: "Don't do to others what you would not want them to do to you";

Losers follow the philosophy, "Do it to others before they do it to you."

¨ Winners make it happen;

Losers let it happen.

¨ Winners plan and prepare to win.

The key word is preparation.

Winner Vs Loser

¨ The Winner is always part of the answer;

The Loser is always part of the problem.

¨ The Winner always has a program;

The Loser always has an excuse.

¨ The Winner says, "Let me do it for you";

The Loser says, "That is not my job."

¨ The Winner sees an answer for every problem;

The Loser sees a problem for every answer.

¨ The Winner says, "It may be difficult but it is possible";

The Loser says, "It may be possible but it is too difficult."

¨ When a Winner makes a mistake, he says, "I was wrong";

When a Loser makes a mistake, he says, "It wasn't my fault."

¨ A Winner makes commitments;

A Loser makes promises.

¨ Winners have dreams;

Losers have schemes.

¨ Winners say, "I must do something";

Losers say, "Something must be done."

¨ Winners are a part of the team;

Losers are apart from the team.

¨ Winners see the gain;

Losers see the pain.

¨ Winners see possibilities;

Losers see problems.

¨ Winners believe in win-win;

Losers believe for them to win someone has to lose.

¨ Winners see the potential;

Losers see the past.

¨ Winners are like a thermostat;

Losers are like thermometers.

¨ Winners choose what they say;

Losers say what they choose.

¨ Winners use hard arguments but soft words;

Losers use soft arguments but hard words.

¨ Winners stand firm on values but compromise on petty things;

Losers stand firm on petty things but compromise on values.

¨ Winners follow the philosophy of empathy: "Don't do to others what you would not want them to do to you";

Losers follow the philosophy, "Do it to others before they do it to you."

¨ Winners make it happen;

Losers let it happen.

¨ Winners plan and prepare to win.

The key word is preparation.

E-book Novel Dunia Sophie free download

aku mau sharing e-book Best Seller, sebuah novel Filsafat Dunia Sophie nih link downloadnya :
http://www.4shared.com/document/DAjjj0F6/_Firman_L_the_Kidd_-Dunia-Soph.html
semoga bermanfaat karena aku sendiri suka banget ma novel ini

e-book Keutamaan Wanita

mw Share ttg ebook keutamaan wanita....
nih link nya :
http://www.4shared.com/document/5To3kqR6/_Firman_L_The_Kidd__camar_onli.html
semoga bermanfaat...

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme